Selasa, 11 Agustus 2009

Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja bahasa Inggris

Tangerang, August 29, 2007

Attention To:
Mr. Imantoro
Human Resources Department
PT. Persada Bumida Terpadu
Jl. Raya Sukamaju No. 11
Tangerang

Dear Sir,

On this good opportunity, I would like to apply as a Instrumentation and Control System Engineer in your company. My name is Dias Farhan, 22 years old, male, single, energetic and healthy. I am a Control System Engineer and graduated from Suryadarma University (UNSURYA) on May 2007 with GPA 3.78. I would like to have career to expand my experience.

My personality as a hard worker and fast learner type of person would bring benefit to your company. I will be very appreciated if you could give in opportunity to work in your company.

Herewith I enclose my curriculum vitae, which will give details of my qualification.

I hope my qualifications and experience merit your consideration and look forward to your reply.

Sincerely yours,


Dias Farhan
Phone : 021 - 5758243
Jl. Melati No.23
Tangerang - 15712

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Surat lamaran kerja bhs. Indonesia

Jakarta, 29 Agustus 2007

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha

Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 27 Agustus 2007. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.

Data singkat saya, seperti berikut ini.


Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir

Alamat
Telepon, HP, e-mail

Status Perkawinan
: Benny Kasmanto
: Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
: Sarjana Manajemen Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) - Jakarta(Konsentrasi Manajemen Pemasaran)
: Perum Bumi Sentosa Blok A.5 Bekasi
: 021 - 87914990, 0815 965 5695, benny_kas07@yahoo.co.id
: Menikah

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.


Hormat saya,

Benny Kasmanto

Majas

Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra, dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.

1) Majas Metafora : Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam

2) Majas Alegori : Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi

3) Majas Personifikasi : Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk

4) Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) : Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk

5) Majas Antilesis : Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba

6) Majas Hiperbola : Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan

7) Majas Ironi : Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca

8) Majas Litotes : Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )

9) Majas Sinisme : Majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Perilakumu membuatku kesal

10) Majas Oksimoron : Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis

11) Majas Metonimia : Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang

12) Majas Alusio : Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945

13) Majas Eufemisme : Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan

14) Majas Elipsis : Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi )

15) Majas Inversi : Majas yang dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat. Contoh : Aku dan dia telah bertemu > Telah bertemu, aku dan dia

16) Majas Pleonasme : Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan

17) Majas Antiklimaks : Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa

18) Majas Klimaks : Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek

19) Majas Retoris : Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ?

20) Majas Aliterasi : Majas yang memanfaatkan kata – kata yang bunyi awalnya sama. Contoh : Inikah Indahnya Impian ?

21) Majas Antanaklasis : Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah


22) Majas Repetisi : Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku

23) Majas Paralelisme : Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu

24) Majas Kiasmus : Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya

25) Majas Simbolik : Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan dengan benda – benda lain. Contoh : Dia menjadi lintah darat

26) Majas Antonomasia : Majas yang menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan cirri / sifat menonjol yang dimilikinya. Contoh : Si pincang, Si
jangkung, Si kribo

27) Majas Tautologi : Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was – was dengannya

28) Majas Sinedoke : Majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya atau sebaliknya. Majas Sinedoke dibagi menjadi 2 yaitu :

=> Pars pro toto : Majas yang menyebutkan sebagian, tetapi untuk benda itu secara keseluruhan. Contoh : Ayah membeli dua ekor kambing
=> Totem pro parte : Majas yang menyebutkan keseluruhan, tertapi hanya untuk sebagian saja. Contoh : Kaum wanita memperingati Hari Kartini

Penyajian Lisan

Penyajian Lisan: Berbicara langsung

Contoh Penyajian Lisan:

1.Diskusi

2.Seminar

3.Rapat

4.komperensi

5.sidang

6.kongres

7.Simpasium

8.Ceramah

9.pidato

10.khutbah

11.MC

12.Wawancara

13.Deklarasi

14.Debat

15.Brains Troming


Wawancara (interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara yang mewawancarai dan yang diwawancarai. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara bisa jadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tau tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.

jurnalistik

Dalam bidang jurnalistik wawancara menjadi salah satu cara mendapatkan informasi bahan berita. Wawancara biasanya dilakukan oleh satu atau dua orang wartawan dengan seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sumber berita. Lazimnya dilakukan atas permintaan atau keinginan wartawan yang bersangkutan.

Sedangkan dalam jumpa pers ataukonferensi pers, wawancara biasanya dilaksanakan atas kehendak sumber berita.

Bentuk Wawancara:

  1. Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
  2. Wawancara pribadi.
  3. Wawancara dengan banyak orang.
  4. Wawancara dadakan / mendesak.
  5. Wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.

Sukses atau tidaknya wawancara selain ditentukan pada sikap wartawan juga ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap wartawan. Sikap yang sangat baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab alias komunikatif. Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan.

komentar: kita dapat melakukan wawancara dimanapun, karena wawancara dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dengan melakukan wawancara kita dapat mendapatkan berbagai informasi-informasi yang baru atau yang belum kita ketahui.

Apple Macbook

Kamis, 13 November 2008 10:13
Kompas.com - Apple memang selalu meluncurkan produk yang memiliki desain yang menarik dan menawarkan kemudahan pengoperasian lebih dari produk vendor lain. Namun tentu saja itu semua harus dibayar mahal oleh konsumen. Mungkin itu juga yang membuat produk Apple selalu identik dengan produk yang menjual gengsi. Terlepas dari menjual gengsi atau tidak, Apple memang selalu menawarkan inovasi yang membuat produknya jadi sulit ditandingi.

Apple MacBook

Dan laptop Apple MacBook ini juga bukan sebuah pengecualian dari standar yang selalu dipegang oleh Apple ini. Meski tak bisa dibilang menawarkan teknologi terbaru, namun laptop ini jelas memberikan sesuatu yang tak bisa diberikan oleh produk laptop lain. Sebut saja desain casing yang inovatif dan tentu saja aplikasi multi-touch touchpad yang mampu mengenali gerakan jari tangan seperti layar iPhone.

Laptop ini masih menawarkan desain minimalis seperti pada produk-produk sebelumnya. Tampilan depannya saja sudah menggambarkan kesan minimalis ini. Tak ada hiasan apa pun selain logo Apple berwarna putih tepat di tengah-tengah permukaan casing-nya. Tak seperti desain laptop lain yang kadang memberikan aksen lekukan-lekukan, Apple MacBook ini justru tampil datar tanpa ada lekukan sama sekali, kecuali pada sudut-sudutnya.

Apple MacBook

Kesan minimalis ini masih tetap dipertahankan pada desain interiornya. Bagian dalam laptop ini juga minim aksesoris. Bahkan touchpad-nya juga dibuat dengan warna sama dengan bodi dari laptop ini dan hanya dapat dibedakan dari lekukan yang mengitarinya. Layar seluas 13,3 incinya dibingkai dengan warna hitam, sama dengan warna yang digunakan oleh keyboard-nya. Bagi Anda yang terbiasa dengan produk-produk Apple sebelumnya, Anda pasti sudah terbiasa dengan desain ini.

Hal baru yang menarik dari produk ini adalah desain casing unibody yang dibuat dari lempeng aluminium sehingga membuat badan laptop ini jadi lebih kokoh. Agaknya para vendor laptop lain harus mulai meniru rancangan desain yang menarik ini pada produk mereka.

Apple MacBook

Selebihnya mungkin tak banyak yang ditawarkan oleh laptop ini. Prosesornya menggunakan Intel Core 2 Duo P7350 2.0GHz sementara memorinya menggunakan DDR3 berkapasitas 2GB. Sayangnya Apple hanya memberikan media simpan dengan kapasitas 160GB saja. Ini agak mengecewakan mengingat kebanyakan laptop sekarang sudah dilengkapi dengan hard disk berkapasitas hingga 320GB. Ini masih diperburuk lagi dengan konektivitas yang sangat minim. Apple bahkan tak menyediakan port FireWire atau konektor e-SATA yang sudah diusung oleh beberapa laptop high-end.

Secara keseluruhan, laptop ini memang dibuat untuk konsumen yang sebelumnya sudah akrab dengan produk Apple. Bila Anda adalah pengguna Windows, bisa jadi laptop ini bahkan tak terlalu menarik. Namun terlepas dari suka atau tidak, Trusted Reviews memberikan nilai 8 dari 10 untuk produk yang dijual dengan harga 949 Poundsterling atau sekitar Rp 17.000.000 ini.